Apa yang pernah Anda dengar tentang coaching? jawaban yang mungkin muncul adalah: olah raga.
Ya, istilah coach dan coaching memang amat erat dengan dunia olah raga. Tak salah memang, sebab coaching yang kita maksud memang sedikit banyak ada kaitannya dengan yang ada di dunia olah raga. Ada kaitannya, tentu ada pula bedanya.
Seorang coach dalam olah raga, umumnya memiliki kapasitas untuk mengajari. Dan sangat sering kita melihat mereka memberi instruksi. Namun coaching yang kita maksudkan di sini bukan yang serupa itu. Adalah Timothy Gallwey, seorang pelatih tenis yang disebut-sebut mempopulerkan paradigma baru tentang coaching. Dulu, ia melatih dengan mengajari. Namun ia kemudian menemukan bahwa seorang atlet bukan tidak mampu menunjukkan performa karena tidak tahu caranya, melainkan karena ada sesuatu yang terjadi dalam dirinya yang menghambat. Maka ia pun mengubah gaya coaching-nya, tidak lagi mengajari, menjadi memfasilitasi. Ia lebih banyak mengajukan pertanyaan, yang kemudian mengajak para atlet menemukan jawabannya sendiri. Singkat cerita, jadilah pendekatan ini sebuah buku bertajuk "The Inner Game of Tennis". Saya sangat merekomendasikan para pembelajar coaching untuk menyelami buku ini.
Menariknya, ia kemudian menyadari bahwa pendekatan ini tidak hanya bisa diaplikasikan dalam dunia olah raga. Ia bisa menggunakannya bahkan untuk melakukan coaching terhadap -salah satunya- para musisi. Musik bukanlah keahliannya. Namun serangkaian pertanyaan yang ia ajukan rupanya membantu para musisi menemukan jawaban atas kondisi mereka. Jadilah ia menulis serangkaian buku-buku lain dengan tajuk depan "The Inner Game".
Sampai di sini,perlahan kita bisa paham bahwa coaching yang kita maksud bukanlah cara untuk mengajari. Maka coaching, bukanlah training. Jika bukan training yang umumnya berbentuk kelas, coaching pun bukan mentoring yang masih serumpun dalam soal pengajaran meski bentuknya adalah satu lawan satu.
Coaching merupakan kerja sama kedua belah pihak dalam sebuah hubungan kemitraan yang saling menghormati sama lain, gun a meningkatkan kinerja yang menyewanya.
Prestasi coaching secara internasional :
Jasa program coaching yang dikembangkan oleh BALE training meliputi layanan coaching untuk tenaga penjual maupun kinerja.
Coaching bisa dilakukan :
BALE Selling System atau BSS merupakan workshop yang dibuat untuk menjawab tantangan yang dihadapi para tenaga sales. Tantangan kesulitan melakukan antisipasi terhadap respon...
NLP adalah singkatan dari Neuro-Linguistic Programming. NLP merupakan sebuah teknologi berpikir dan berperilaku yang diciptakan dan dikembangkan oleh Richard Bandler dan John Grinder di pertengahan 1972 sampai 1975...
Pengaruh globalisasi sudah terlihat pada berbagai aspek kehidupan. Dalam perusahaan-perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil makin terasa persaingan yang ketat, penuh ketidakpastian dan kompleks. Menghadapi ini...
Service Excellent, Work is Beautiful, Problem Solving with NLP, Creative Thinking, HR Series, Management and Leadership Series