Dalam bahasa Indonesia "pemimpin" sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya. Sedangkan istilah Memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.
Istilah pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang sama "pimpin". Namun demikian ketiganya digunakan dalam konteks yang berbeda.
Pemimpin adalah suatu peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Sebagai contoh : Seseorang yang melalui SK atau karena faktor hubungan keluarga ditunjuk untuk menjadi pemimpin belum tentu memiliki kemampuan untuk memimpin.
Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".
Memimpin merupakan tanggung jawab yang diberikan oleh sekelompok orang kepada salah satu dari anggota kelompok tersebut untuk bertindak mengatasnamakan kelompok tersebut, tindakannya ditujukan untuk kepentingan kelompoknya dan anggota kelompok mengikuti dan mematuhi perintah dan instruksi dari sang pemimpin.
Dengan demikian kepemimpinan memilik tingkatan dalam hal alasan mengapa seorang pemimpin diikuti. 5 (lima) tingkatan kepemimpinan tersebut adalah :
Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi "LEADER", yang mempunyai tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Sedangkan makna LEAD adalah :
Demikianlah definisi kepemimpian dalam organisasi kemasyarakatan yang berkembang dewasa ini.
Rasulullah SAW bersabda: “Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinan kamu.” (HR Bukhari dan Muslim)
Sumber : dari berbagai sumber.
Share This Article